Translate

Jumat, 29 November 2013

Biodata


Nama : Novianti Dewi
Kelas : XI IPS 2
Sekolah : SMAN 3 Cimahi
Tempat, tanggal lahir : Cimahi, 08 November 1996
Agama : Islam
Jenis kelamin : Perempuan
Hobi : Menyanyi

Visi dan Misi

Visi dan Misi


Visi:
Menciptakan SMP Negeri 12 Bandung menjadi sekolah favorit Bandung dan menjadikan SMP Negeri 12 Bandung sebagai sekolah yang berkualitas serta unggul dalam prestasi.

Misi:
Membekali siswa dengan pengetahuan dasar.
Mengantarkan siswa untuk melanjutkan pada jenjang pendidikan menengah umum maupun kejuruan.
Mempersiapkan calon-calon pemimpin yang handal, tanggung jawab, tanggap, trengginas, berbudi luhur dan berakhlak mulia.

Guru Guru

Staff Pengajar dan Karyawan
 
Keadaan Guru dan pelaksana TU semuanya berjumlah 74 orang yang meliputi kepala sekolah, guru tetap, kaur TU, pelaksana TU< pembantu pelaksana TU tetap dan pelaksana TU tetap., guru tidak tetap, penjaga sekolah, dan juga keamanan.
Kepala sekolah serta guru yang mengajar di SMPN 12 Bandung berjumlah 61 orang yang meliputi Guru Pendidikan Agama Islam 3 orang, PKwn 4 orang, Bahasa Indonesia 10 orang, Bahasa Inggris 4 orang, Matematika 8 orang, IPA 9 orang, IPS 50rang, Bahasa Sunda 2 orang, TIK 3 orang, Penjaskes 3 orang, seni budaya  3 orang, BK 6 orang, serta Kepala Sekolah 1 orang.

Saran Dan Prasarana

Sarana dan Prasarana
 
Luas tanah 3.920 m2 berlokasi di Jalan Setiabudhi no. 195 Kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukasari Kota Bandung. Status tanah: Hak Milik, Pemegang hak Kemendikbud, berbagai perlengkapan yang termasuk ke dalam sarana dan prasarana diantaranya adalah: Ruang perpustakaan, BK, PMR, Mesjid, Pos jaga, WC, Ruang koperasi, Kantin, meja dan kursi berikut perlengkapan lainnya.

Sejarah

Sejarah SMP Negeri 12 Bandung
 
SMP Negeri 12 Bandung merupakan salah satu sekolah menengah yang berada di kota Bandung. Sekolah ini mulai didirikan pada tahun 1965-1966 oleh Prof.Engkoswara yang kemudian menjadi kepala sekolah pertama SMPN 12 Bandung.
Pada awalnya SMP 12 merupakan sebuah panti jompo peninggalan pemerintah Hindia-Belanda. Pada tahun 1965, KAPPI/KAMI merebut gedung tersebut dari tangan orang-orang cina. Hal ini dapat dimaklumi karena kondisi politik Indonesia pada masa itu sangat dipengaruhi oleh isu anti Cina. Masyarakat pribumi menilai bahwa kesengsaraan yang dialami oleh bangsa Indonesia dipengaruhi oleh orang-ornag Cina yang tinggal di Indonesia. Pada masa itu, perekonomian Indonesia sebagian besar dipegang oleh para pedagang Cina. Masyarakat pribumi hanya bermata pencahrian sebagai petani dan buruh. Mereka tidak dapat bersaing dengan para pengusaha Cina. Oleh karena itu, KAPPI/KAMI merebut sebuat panti jompo yang berada di kawasan Jl. Setiabudi yang notabene sebagian besar penghuninya adalah orang-orang Cina dan Belanda . Pihak PEMDA kemudian membuat kebijakan untuk memindahkan SMP Negeri 12 Bandung dari Gegerkalong Girang.
Pada perkembangannya SMPN 12 mengalami peningkatan jumlah siswa  dan tenaga pengajar serta ruangan kelas. Kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan juga meningkat.

Ekstrakurikuler

 Kegiatan Ekstrakulikuler 

SMPN 12 Bandung memiliki banyak ekstrakulikuler yaitu pramuka, pmr, pasuspara, futsal, basket, teather, paduan-suara, voli, dll.